Keluarga, harta dan Amal Ibadah
Oleh : M. Syukri Hsb, S.Sos.I
Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah Swt
Nabi Muhammad Saw bersabda
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ
“Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketauhilah, ketika nanti kita meninggalkan dunia dan diantarkan ke tempat pemakaman maka ada tiga yang akan mengantarkan kita yaitu
✅ keluarga
✅ harta
✅ amal ibadah
Lalu setelah kita dimasukkan ke dalam liang lahat, maka dari tiga yang telah mengantarkan kita akan ada dua yang akan meninggalkan kita
❎ Keluarga
❎ Harta
satu yang setia menemani kita
✅ Amal Ibadah
Sahabat Muslim yang dirahmati oleh Allah Swt
Keluarga akan menjadi berarti buat kita setelah berada di alam barzakh jika semasa kita hidup di dunia kita mampu mendidik mereka menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah, namun sebaliknya jika kita tidak mampu membuat mereka untuk bertaqwa kepada Allah maka ini bisa menjadi sebab bertambahnya siksa yang kita dapat di dalam kubur.
Harta yang kita tinggalkan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita jika ahli waris mau menginfaqkan sebagian harta yang telah ditinggalkan atas nama kita, namun jika mereka tidak teringat untuk menginfaqkan sebagian dari harta itu atas nama kita maka harta itu akan menjadi sia-sia belaka kita.
Amal ibadah yang menemani kita bisa menjadi penolong bagi kita dari kejamnya siksa kubur jika kita mau menunaikannya semasa kita hidup dunia, namun jika tidak, maka amal ibadah kita bisa menjadi sebab semakin dahsyatnya siksa kubur yang akan kita alami.
Sahabat muslim yang dirahmati oleh Allah Swt
Oleh sebab itu, mumpung kita masih hidup di dunia, mari kita didik keluarga kita menjadi keluarga yang bertaqwa kepada Allah
Mumpung kita masih hidup di dunia mari kita jadikan harta yang kita miliki di dunia ini menjadi harta yang bermanfaat. Ketauhilah harta yang sesungguhnya yang kita miliki bukanlah harta yang miliki di dunia ini akan tetapi harta yang sesungguhnya ialah harta yang disedekahkan dan kita infaqkan di jalan Allah
Mumpung masih hidup di dunia ini mari kita tunaikan kewajiban kita kepada Allah, jangan sampai kita lalai dari kenikmatan dunia yang sifatnya hanya sementara.
والله اعلم بالصواب
11 Desember 2021 M / 06 Jumadil Awwal 1443 H
0 komentar:
Posting Komentar