Selain sholat 5 waktu yang hukumnya wajib, kita juga diutamakan
mengerjakan sholat sunah Dhuha dan Tahjud. Sholat yang bisa dilakukan
minimal 2 rakaat ini ternya memiliki banyak sekali manfaat. Selain kita
mendapat tempat istimewa dihadapan Allah SWT, kita juga bisa memperoleh
tubuh yang sehat.
Sholat Dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu dhuha dimana
matahari naik kurang lebih 7 hasta hingga terasa panas menjelang sholat
dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi sampai jam 11. Sholat dhuha sebaiknya
dikerjakan pada seperempat kedua dalam sehari, atau sekitar pukul
sembilan pagi. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak
berjamaah (Munfarid). Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan
maksimal 12 rakaat, dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Berikut manfaat dari sholat dhuha :
- Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
- “Dari Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua rakaat salat Dhuha.”(HR Muslim)
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”(HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)
Shalat Tahajud atau Qiyamul lail adalah sholat yang dilakukan pada
malam hari setelah terjaga dari tidur. Sholat tahajjud termasuk salat
sunnat mu’akad. Sholat tahajud dikerjakan minimal dua rakaat dan
sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Waktu untuk melaksanakan sholat
tahajud ditetapkan waktu Isya’ hingga waktu subuh. Namun ada waktu-waktu
utama yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Do’a Sholat Dhuha :
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL
JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL
ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA
INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU,
WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU,
BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA,
AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan
adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah
kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku
berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi
maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai
Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada
hamba-hambaMu yang soleh”.
Do’a Sholat Tahajud :
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man
fiihinna. Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man
fihinna. Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna
Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal
hamdu Anta mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa
wa’dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu
haqqun wannaaru haqqun Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun,
wassaa ‘atu aqqun. Allahumma laka aslamtu. Wa ‘alaika tawakkaltu.
Wabika aamantu. Wa ilaika aanabtu. Wabika Khooshomtu. Wa ilaika
haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa maa asrortu wa
maa a’ lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha illaa
anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi
serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit
dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit
dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu
benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar
(ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar,
(terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat
adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal,
kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan
pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan
dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah
dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan
dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau
adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”. (HR.
Bukhari 1145, Muslim 758, Abu Daud 1315)
Di bawah ini saya akan share bacaan doa shalat tahajjud dan doa dalam bentuk MP3 agar semakin mudah menghafal dan mengingatnya, silahkan download link yang ada di bawah ini
1. Doa Dhuha
2. Doa Tahajjud
0 komentar:
Posting Komentar