Ada sebuah sifat mulia, yang mana apabila kita mampu mensifatinya maka akan mendapatkan balasan yang juga mulia, namun mensifati sifat ini bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, inilah yang menyebabkan balasannya pun sungguh luar bisa, lalu pertanyaannya sifat mulia apakah yang dimaksud?
Sifat yang dimaksud adalah "Sabar". Sabar merupakan salah satu dari akhlak yang terpuji, yang mana apabila kita mampu menjadi orang yang sabar maka balasannya pun sungguh luar biasa. Jika ada orang mengatakan sabar itu ada batasannya, maka itu adalah pernyataan yang salah, karena sabar tidak pernah ada batasannya. Dalam sebuah sejarah, yaitu salah satu hal yang menyebabkan Nabi Muhammad Saw diberangkatkan Isra' dan Mi'raj ialah ketika Nabi Muhammad Saw pergi berdakwah ke negeri Thaif, karena keberadaan beliau di Makkah tidak kunjung diterima oleh kaum kafir Quraisy, sehingga beliau berinisiatif untuk berdakwah ke negeri Thaif, namun apa daya perkiraan Nabi Muhammad Saw salah, dakwah beliau di tolak, bahkan beliau mendapat lemparan batu. Kemudian turunlah Malai
kat Jibril dan berkata,"Apakah engkau mau aku balikkan gunung-gunung disekitar untuk menindih mereka atau hukuman apa yang engkau inginkan"? namun beliau menjawab, "Jangan, walaupun mereka tidak menerima ajaran Islam, aku berharap dengan kehendak Allah semoga keturunan mereka nanti mau menyembah Allah dan berbakti kepadaNya".
kat Jibril dan berkata,"Apakah engkau mau aku balikkan gunung-gunung disekitar untuk menindih mereka atau hukuman apa yang engkau inginkan"? namun beliau menjawab, "Jangan, walaupun mereka tidak menerima ajaran Islam, aku berharap dengan kehendak Allah semoga keturunan mereka nanti mau menyembah Allah dan berbakti kepadaNya".
Subhanallah, sungguh sifat yang mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw kepada kita semua, andaikan beliau tidak memiliki sifat sabar mungkin semua warga thaif akan tewas. Di dalam Surah al-Baqarah ayat 153 Allah berfirman
Orang yang beriman jika menghadapi sebuah masalah tentu hanya meminta pertolongan kepada Allah dengan disertai kesabaran dan dengan mengerjakan shalat, karena jika bersabar dalam menghadapi sebuah persoalan maka Allah akan beserta orang-orang yang sabar. Orang yang sabar ketika mendapatkan musibah atau permasalahan maka dia tidak akan mengeluh akan tetapi dia akan mengatakan Sesungguhnya kita ini dari Allah, dan
sesungguhnya kepadaNyalah kita semua akan kembali. Masalah atau musibah itu tentu datangnya dari Allah, maka bersabarlah maka masalah atau musibah itu akan diangkat kembali oleh Allah.
Lalu apa balasan bagi orang yang sabar. Adapun balasan bagi orang-orang yang sabar telah dijelaskan di dalam Surah al-Baqarah ayat 157
Mereka itu, akan mendapat shalawat dari Tuhan mereka dan rahmat, dan mereka itulah
orang-orang yang akan mendapat petunjuk.
Berdasarkan ayat di atas maka ada tiga balasan yang diperoleh orang-orang yang sabar, yaitu:
1. Mendapat Shalawat dari Allah Swt
SHALAWAT bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Dengan bersabar berarti kita akan memperoleh keberkahan, kemuliaan dan kesejahteraan dari Allah Swt. Sebuah balasan yang luar biasa, karena Allah yang langsung memberikan shalawat kepada orang-orang yang sabar.
2. Memperoleh Rahmat
Rahmat berarti Allah akan membalas buah kesabaran kita dengan penuh rasa kasih sayang terhadap hamba-hambaNya yang telah mampu melalui segala permasalahan atau musibah dengan kesabaran
3. Menjadi Golongan orang-orang yang mendapat petunjuk
Orang-orang yang mampu bersabar kepada Allah berarti mereka itu termasuk dalam golongan-golongan orang yang mendapat petunjuk dari Allah. Jika sudah mendapat petunjuk berarti kita tidak akan tersesat kepada jalan yang tidak di ridhoi oleh Allah Swt
Demikianlah balasan bagi orang-orang yang mampu bersabar, semoga kita mampu menjadi orang-orang yang bersabar.
0 komentar:
Posting Komentar