Allah Swt berfirman di dalam Surat Ali-Imran ayat 102
يايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون
"Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Islam"
Ayat di atas menjelaskan kepada kita agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dan senantiasa selalu berada dalam keislamannya atau senantiasa menetap dalam Islam hingga akhir hayatnya, jangan sampai ketika kita meninggalkan dunia ini dalam keadaan ingkar kepada Allah swt. Ingat, Allah telah memperingatkan kita di dalam Surat 161
ان الذين كفروا وما توا وهم كفار اولئك عليهم لعنة الله والملئكة والناس اجمعين
"Sesungguhnya orang-orang kafir yang mati dalam keadaan kafir maka mereka mendapatkan laknat dari Allah, para Malaikat dan seluruh manusia"
Ayat di atas adalah konsekuensi yang akan di terima oleh orang-orang yang mati tetap dalam keadaan kafir, mereka akan mendapat laknat dari Allah swt, para Malaikat dan seluruh manusia.
Kemudian pada ayat berikutnya yaitu Ayat 162 Allah berfirman
خالدين فيها لا يخفف عنهم العذاب ولهم ينظرون
"Mereka kekal di dalamnya (laknat), tidak akan diringankan azabnya dan tidak diberi penangguhan"
Mereka yang mati dalam keadaan kafir akan kekal di dalam neraka, tidak akan mendapat keringanan atas siksanya dan tidak ada penangguhan, mereka akan langsung disiksa dan dimasukkan ke dalam neraka.
Begitulah dahsyatnya balasan yang akan diterima oleh setiap manusia yang mati dalam keadaan kafir. Maka dari itu, sudah seharusnya setiap muslim menjaga keimanannya sehingga tidak menjadi orang yang murtad atau keluar dari agama Islam.
Murtad berasal dari kata irtadda yang artinya raja'a artinya kembali. Perbuatan yang menyebabkan kafir atau murtad disebut juga dengan riddah.
Dalam agama Islam murtad terbagi atas 3, yaitu :
1. Murtad Keyakinan
Diantara hal yang dapat membuat seseorang dikatakan murtad karena keyakinan ialah
🔹Mengingkari Allah
Seorang muslim yang mengingkari semua hal atau salah satunya mengenai Allah maka ia dapat dikatakan murtad. Dia menduakan Allah dengan yang lain ataupun dia meragukan Allah akan kemahaanNya, dia menyerupai Allah dengan makhluk dan sebagainya, maka dapatlah dikatakan dia orang yang telah murtad. Ingatlah Allah telah berfirman di dalam Surat Luqman ayat
ان شرك لظلم عظيم
"Sesungguhnya syirik adalah dosa yang besar"
Allah juga berfirman di dalam Surat An-Nisaa ayat 48
ان الله لايغفر ان يشرك به
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik"
🔹Menghina para Nabi, Malaikat dan AlQur'an
Seseorang yang menghina, mencela, meremehkan ataupun merendahkan para Nabi, para Malaikat dan AlQur'an maka dapatlah dikatakan dia telah murtad dari agama Islam.
🔹Mengharamkan yang halal
Jika sesuatu yang telah dihalalkan oleh syari'at kemudian ada yang mengharamkannya, misalnya mengharamkan jual-beli, menikah, puasa sunnah dan lain sebagainya, maka dapatlah dikatakan dia termasuk orang yang telah murtad.
🔹Menghalalkan yang haram
Kebalikan dari yang di atas, jika ada orang yang menghalalkan yang haram, seperti menghalalkan perzinahaan, minum khamr, hubungan sejenis (homo) dan lain sebagainya, maka termasuklah dia orang yang telah murtad.
2. Murtad Perbuatan
Hal yang dapat menyebabkan seseorang murtad berikutnya ialah murtad karena perbuatan. Bentuk murtad perbuatan misalnya ialah sujud kepada berhala, patung, gambar, pohon, manusia dan lain-lain.
3. Murtad Ucapan
Penyebab murtad yang terakhir ialah murtad karena ucapan. Karena ucapanpun seorang muslim bisa murtad dari Islam, misalnya dia mengatakan, "andaikan para Nabi dan Malaikat bersaksi aku tidak akan percaya", atau "Allah telah dzolim kepada", atau "Allah itu tidak adil", atau "Nabi Muhammad telah berdusta", atau "AlQur'an bukanlah kalam Allah" dan lain sebagainya.
Masih banyak lagi contoh yang disebutkan di dalam kitab Sullamut Taufiq, intinya segala sesuatu yang meremehkan, merendahkan, mencela dan menghina Allah, Malaikat-malaikat Allah, Nabi-nabi Allah, kitab-kitabNya, syariat-syariat yang telah disepakati para ulama, simbol-simbol dan syiar-syiar agama Islam maka itu dapat menyebabkan ia tergolong kepada orang-orang yang murtad.
Semoga kita terhindar dari hal-hal yang dapat membuat kita murtad dari agama yang benar disisi Allah swt, yaitu agama Islam hingga nafas terakhir.
Wallohu a'lam bisshowab
0 komentar:
Posting Komentar