Berniaga Dengan Allah


ان الذين يتلون كتب الله واقاموا الصلاة وانفقو مما رزقنهم سرا و علا نية يرجون تجرة لن تبور
"Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab Allah (AlQur'an) dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka, baik secara diam-diam maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi" (QS. Fathir: 29)
Jika bicara tentang perniagaan, pasti setiap orang akan memperhitungkan untung dan rugi agar perniagaannya tetap berkembang dari waktu ke waktu, tidak ada seorang pun yang mengharapkan kerugian dalam perniagaannya, tidak terkecuali dengan orang yang beriman, bedanya bila perniagaan orang-orang yang beriman tidak akan pernah mengalami kerugian tetapi dengan syarat yaitu hanya berniaga dengan Allah Swt. Jika berniaga dengan Allah Swt maka tidak ada kata rugi, yang ada hanya keuntungan, baik itu keuntungan di dunia maupun di akhirat.
Berniaga tentu harus memiliki modal, jika berniaga dengan manusia tentu modal berupa uang, namun berniaga dengan Allah modalnya bukanlah itu akan tetapi dalam bentuk yang lain. Adapun modal yang diperlukan untuk berniaga dengan Allah adalah sebagai berikut:

1. Membaca AlQur'an
    Modal pertama jika ingin berniaga dengan Allah adalah selalu membaca AlQur'an. Apa kerugian yang kita dapat jika membaca AlQur'an? Sesungguhnya tidak ada kerugian yang kita peroleh, malah selalu keuntungan yangakan diperoleh. Nabi Muhammad Saw bersabda:
من قرا حرف من كتب الله فله به حسنة والحسنة بعشر امثالها لا اقول الم حرف ولكن الف حرف و لام حرف وميم حرف
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari AlQur'an maka satu kebaikan baginya dan satu kebaikan dilipatkan gandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan aliif laam miim satu huruf akan tetapi alif satu huruf dan laam satu huruf dan mim satu huruf (HR. Tirmidzi)
    Hadits yang disampaikan di atas merupakan salah satu dari sekian banyak keuntungan yang kita peroleh jika berniaga dengan Allah dengan bermodalkan membaca AlQur'an. Masih banyak lagi keuntungan - keuntungan yang akan diperoleh dari membaca AlQur'an, ini masih dalam hal membaca, belum lagi mempelajari dan mengamalkannya. 

2. Mendirikan Sholat
    Modal yang kedua adalah mendirikan sholat wajib 5 waktu sehari semalam, dengan mengerjakan sholat tentu keuntungan akan terus kita peroleh dan tidak ada kerugian yang akan diperoleh dari mengerjakan sholat. Allah Swt berfirman:
ان الصلاة تنها عن الفحشاء والمنكر
"Sesungguhnya sholat itu mah mencegah kamu dari perbuatan keji dan mungkar"
   Seseorang yang benar-benar sholat, benar-benar menyerahkan dirinya kepada Allah maka dia akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, jika terhindar dari perbuatan itu maka siapa yang untung, maka kita sendirilah yang untung dan tidak rugi. 

3. Bersedekah
    Modal yang ketiga adalah mereka menafkahkan sebagian rezeki yang dianugerahkan kepada orang-orang yang layak untuk diberikan, tidak pernah bersedekah itu akan membuat harta dan kekayaan kita itu semakin berkurang, malah akan semakin bertambah dan terus bertambah, jika sudah seperti itu siapa yang untung, tentu kita sendiri.
    Bersedekah boleh secara terang-terangan namun dengan syarat harus dilandasi dengan rasa keikhlasan, jangan dibarengi dengan rasa, namun alangkah lebih baiknya jika bersedekah secara diam-diam, agar aman dari rasa yang akan membawa kita ke dalam jurang ria yang mampu merusak amalan yang kita perbuat.
Allahu a'lamu bisshowab
Ditulis Oleh: Muhammad Syukri Hsb, S. Sos. I

RASULULLAH BERNIAGA

0 komentar: