بسم الله الرحمن الرحيم
Di dalam Surat Al-Baqoroh disebagian ayat 185 Allah Swt berfirman
يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم الاسر
"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan Allah tidak menghendaki kesukaran bagimu"
Berdasarkan ayat yang terdapat di atas menjelaskan kepada kita bahwa pada hakikatnya Allah hanya selalu memberikan kemudahan dari setiap amal yang kita kerjakan, Allah tidak pernah mempersulitnya.
Sholat memang ibadah yang harus dikerjakan oleh setiap muslim dalam kondisi apa pun, tapi bukan berarti Allah mempersulit kita jika dalam keadaan sakit. Allah memberikan rukhshoh (keringanan), yaitu bagi yang tidak kuasa berdiri maka bisa duduk, tidak bisa duduk maka bisa berbaring, tidak bisa berbaring maka cukup dengan menggerakkan anggota badan yang bisa digerakkan, tidak bisa juga maka cukup dengan isyarat.
Begitu jugalah dengan puasa, bagi yang sakit boleh tidak berpuasa, jika ada harapan sembuh maka boleh di qodho di hari yang lain, jika sakitnya berkepanjangan boleh tidak puasa kemudian dia boleh membayat fidyah, begitu juga dengan ibu hamil dan menyusui, jika khawatir akan dirinya dan bayinya maka bisa tidak puasa, lalu di qodho pada hari yang lain, jika khawatir akan bayinya maka dia bisa membayar fidyah. Bagi yang musafir, boleh pilih, jika sanggup lanjutkan puasa, jika tidak silahkan tidak berpuasa dan di qodho di hari yang lain, tidak terkecuali yang haidh dan nifas, maka dia tidak boleh berpuasa dan di qodho pada hari lain.
Pada amal ibadah-ibadah yang lain juga ada kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Allah, namun sayangnya tidak sedikit diantara kita yang diberikan Allah nikmat sehat, jasmani dan rohani namun tidak sanggup berpuasa pada bulan Ramadhan. Padahal di dalam hadits dikatakan
من صام رمضان ايمانا وحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar iman dan hanya mengharapkan ridho dari Allah Swt maka diampuni segala dosanya yang telah lalu" {HR. Bukhori dan Muslim}
Dalam hadits yang lain dikatakan
ورمضان الى رمضان مكفرات ما بينهن اذا اجتنب الكبائر
"Dan dari Ramadhan hingga ke Ramadhan adalah penghapus dosa diantara mereka selama menjauhi dosa besar" {HR. Muslim}
Hadits di atas menerangkan kepada kita, bahwasanya berpuasa itu dapat menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa yang telah kita lakukan di dunia ini, namun sayangnya tidak sedikit diantara kita yang menyepelekan ibadah yang hanya bisa ditemui setahun dalam sekali.
والله اعلم بالصواب
0 komentar:
Posting Komentar