Jika dilihat dari sudut pandang tauhid ibadah itu adalah
العبادة التوحيد
"ibadah itu ialah tauhid (meng-Esa-kan Allah tuhan semesta alam")
Berdasarkan sudut pandang tauhid, karena puasa adalah salah satu dari sekian banyak bentuk ibadah maka dapatkan jugalah dikatakan berpuasa adalah salah satu bentuk meng-Esa-kan Allah swt.
Dengan beribadah kepada Allah melalui puasa maka pada hakikatnya dia telah menunjukkan rasa cintanya, ketundukannya dan ketakutannya kepada Allah melalui keimanann yang ada di dalam jiwanya. Itulah mengapa Allah mengapa Allah mengawali perintah puasa itu dengan seruan hanya kepada orang-orang yang beriman, karena hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa menghadirkan rasa cinta, tunduk dan takut kepada Allah di dalam jiwanya.
Sebagai seorang muslim haruslah menyadari bahwasanya beribadah kepada Allah merupakan hak Allah dan kewajiban yang harus dipatuhi setiap yang mukallaf. Kareba tujuan hidup manusia hanyalah satu yang beribadah kepada Allah, sebagaimana firman Allah swt di dalam Surat Adz-Dzariyat ayat 56
ان خلقت الجن ولانس الا ليعبدون
"Tidak Ku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKu"
Maka dari itu, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini merupakan haknya Allah yang harus dipatuhi bagi setiap muslim.
Perlu juga di garis bawahi, tidaklah semua ibadah yang kita kerjakan itu akan di terima oleh Allah swt, adapun ibadah yang di terima haruslah sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun, inti dari setiap ibadah yang kita jalan agar di terima oleh Allah itu ada dua
Pertama, ibadah dilakukan atas dasar keikhlasan.
Kedua, ibadah dilakukan secara sah (sesuai dengan tuntunan syara').
Begitu jugalah ibadah puasa yang kita kerjakan selama sebulan penuh, harus didasari dengan keikhlasan dan memenuhi syarat dan rukun yang telah ditetapkan.
والله أعلم بالصواب
Sumber : Buku Kuliah Ibadah Karya Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, hal 2-8
0 komentar:
Posting Komentar