Keutamaan Bulan Ramadhan


Keutamaan Bulan Ramadhan

Di dalam Kitab Tanbihul Ghofilin dikatakan bahwasnya setiap malam Ramadhan Allah berseru hingga tiga kali, "Orang yang berdoa pasti dikabulkan, orang yang bertaubat pasti di terima, yang memohon ampun akan dosanya pasti akan diampuni dosanya"

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw yang berasal dari Ibnu Abbas ra di atas ada beberapa keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan
Pertama, orang yang berdoa pasti akan dikabulkan.
Siapa-siapa saja orang yang berdoa kepada Allah swt pada bulan Ramadhan, Allah akan mengabulkannya. Hal ini sejalan dengan ayat 186, yang mana kelanjutan dari ayat 183-185 yang membahas hal seputar puasa di bulan Ramadhan, maka di ayat 186 Allah berfirman
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."

Ayat ini menjelaskan bahwasanya Allah itu dekat dengan kita, maka jika berdoa kepada Allah, maka Allah akan mendengarkannya dan Allah akan mengabulkannya, namun syarat dan ketentuan pasti berlaku, yaitu hendaklah kita memenuhi perintah Allah dan senantiasa beriman kepadaNya, agar kita memperoleh kebenaran. Jika kita melanggar syarat dan ketentuan tersebut, maka kebenaran jauh dari kita, jadi jika Allah belum mendengarkan doa-doa kita itu tentulah hal yang wajar, karena Allah tidaklah mungkin mendengarkan doa orang-orang yang berada dalam kesesatan.

Mumpung kita berada di bulan Ramadhan, maka sudah seharusnya kita memperbanyak doa kepada Allah, karena doa di bulan Ramadhan sangatlah mustajab. Namun perlu juga kita ketahui, ada beberapa waktu yang baik untuk memanjatkan doa kepada Allah, adapun waktu-waktu yang baik itu diantaranya adalah :
1. Di waktu sahur
“Allah tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” {HR. Bukhori dan Muslim}

Waktu sahur itu adalah waktu Allah turun, yaitu sepertiga malan terakhir, maka sudah seharusnya sebelum sahur kita sempatkan diri untuk sholat tahajjud, sempatkan diri untuk berdzikir kepada Allah, sempatkan diri untuk berdoa kepada Allah, mintalah kepada Allah, terutama umur yang panjang dan senantiasa berada dalam ketaatan, mintalah ampun atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat dan mintalah segala hajat kita kepada Allah swt.

2. Saat berpuasa
Nabi Muhammad Saw bersabda :
ثلاثةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)

Salah satu dari tiga orang yang doanya tidak tertolak dari hadits di atas adalah orang yang sedang berpuasa. Pada hakikatnya orang yang benar-benar berpuasa itu adalah orang yang beriman. Orang-orang yang beriman tentu sedang berada dalam ketaqwaan, inilah hal yang menyebabkan doanya orang yang berpuasa tidaklah tertolak.

3. Saat berbuka puasa
Nabi Muhammad saw bersabda

ثلاثة لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” {HR. Tirmidzi}

Sebagaimana hadits di atas, ada tiga golongan juga yang doanya tidak akan tertolak, salah satunya ialah orang yang berpuasa ketika dia berbuka. Orang yang hendak berbuka puasa doanya tidaklah tertolak, hal ini disebabkan dia telah menyelesaikan kewajibannya dan telah tunduk dan patuh atas perintah Allah swt.

Kedua, siapa yang bertaubat pasti akan di terima
Keutamaan berikutnya dari Bulan Ramadhan ialah Bulan Ramadhan dikenal dengan bulan maghfiroh atau bulan yang penuh dengan ampunan. Maka barangsiapa yang bertaubat di bulan ini dengan sebenarnya taubat maka Allah pasti menerimanya. Jika ibadah sunnah dihitung dengan pahala wajib, segala kebaikan pahalanya dilipat gandakan, maka tidaklah mungkin kesungguhan ingin bertaubat diabaikan. Allah swt berfirman di dalam Surat Ali-Imran ayat 133

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ 

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

Ini adalah perintah Allah kepada para hambaNya, jika kita bersalah dan merasa banyak dosa maka segeralah mencari ampunan dari Tuhannya, tidak untuk dilama-lamakan, karena ajal manusia tidak ada yang tahu kapan tibanya. Apalagi ketika kita berada di bulan Ramadhan bulan yang suci, maka sudah seharusnya kita senantiasa dalam keadaan yang suci yaitu raih keutamaannya dengan segera bertaubat kepada Allah Swt. 
Namun yang perlu diketahui, jika ingin bertaubat dari segala kesalahan dan khilaf maka bertaubatlah dengan sebenar-benarnya taubat yaitu dengan taubatan nasuha, sebagaimana firman Allah
يايها الذين آمنوا توبوا الى الله توبة النصوحا
"Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubatan nasuha" 

Bertaubat kepada Allah juga jalan agar kita bisa menjadi hamba yang dicintai oleh Allah, karena Allah mencintai orang-orang yang bertaubat sebagaimana firman Allah Swt
ان لله يحب التوابين ويحب المتطهرين
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci" 

Ketiga, siapa yang minta ampun maka akan diampunkan

Manfaatkanlah moment bulan Ramadhan ini untuk meraih ampunan Allah, karena jika di bulan-bulan lain saja Allah itu Maha Pengampun, maka Allah pastilah lebih Maha Pengampun di bulan Ramadhan ini, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang suci. Kita ketahui bersama bahwasanya Nabi Muhammad Saw pernah bersabda
"Antara Jum'at satu dengan Jum'at berikutnya adalah penghapus dosa dalam satu minggu dan antara satu Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa dalam satu tahun itu".

Allah Maha Mengetahui kalau yang manusia itu tidak akan luput dari yang namanya dosa, maka dari itu Allah telah memfasilitasi bagi hambaNya satu bulan yang mana pada bulan itu kita benar-benar mohon ampun maka Allah pasti akan menerima ampunan kita. 

0 komentar: